Pagi ini saya, suami dan anak
berjalan-jalan disekitar rumah. Ya kebiasaaan sederhana yang membuat rumah
tangga kecilku jadi istimewa. Si kecil bangun biasanya siang sekitar jam set 7.
Sekalinya bangun pagi, selalu saya ajak jalan-jalan dengan suami.
Saat itu tiba-tiba ada sepeda motor
berhenti di depan kami, dari gelagatnya saya tahu pengendara sepeda motor
hendak bertanya pada kami. Pengendara sepeda motor itu adalah bapak-bapak dan
ibu-ibu yang saya tebak adalah suami istri, sekitar 60-an tahun (kerut-nya
sudah kelihatan sekali). Standar saja tebakan saya bahwa mereka akan menanyakan
alamat,,tapi.
“mbak, di daerah sini rumah/tempat yang
sering buat judi dadu dimana ya?”
Hatiku bagai tersambar petir, apakah ibu
itu tidak salah nanya, yang ditanya dan bertanya sama-sama berjilbab (ibu itu
dan aku berjilbab).
“maaf buk saya kurang tahu”
Dan terlihat wajah keputus-asaan di
wajah tuanya, saya iseng bertanya (sejujurnya lebih kepada penasaran)
“memangnya kenapa bu”
Dan jawaban ibu itu lebih mengiris hati
saya,
“saya mencari anak saya mbak, namanya
--- (maaf saya sensor)”
“wah maaf buk saya belum pernah dengar
nama itu disekitar sini”
Dan sekarang saya tahu, kenapa seorang
ibu yang kelihatan santun dengan jilbabnya mencari tempat perjudian, Seorang
ibu yang tampak putus asa karena rindu anak-nya berhari-hari tak pulang.
Seorang ibu yang tak rela anaknya semakin terjerumus dalam pusaran perjudian.
Seorang ibu yang hanyalah seorang ibu yang ingin anaknya kembali menjadi jagoan
kecilnya.
Begitu ibu itu dan suaminya pergi, saya
terlibat obrolan yang menarik dengan suami saya.
“anak itu tidak kayak komputer ma, tidak
bisa diinstal ulang makanya sejak dini kita harus didik dengan agama,
pendidikan dan segala yang baik. Dan yang terpenting apa yang dimakan dedek
haruslah dari sesuatu yang halal dan dengan cara yang halal”
Dan memang benar..
- Apakah Pengasuh anak anda selalu berdoa jika akan menyuapi anak anda?
- Apakah Pengasuh anak anda selalu mendahulukan bagian tubuh yang kanan jika sedang memakaikan baju si kecil?
- Apakah Pengasuh anak anda selalu memulai dari yang kiri jika melepas pakaian anak anda?
- Apakah Pengasuh anak anda selalu mengajak bercerita si kecil?selalu mengajak bernyanyi si kecil?
Ya, mungkin kita tidak pernah
memperhatikan hal-hal kecil semacam itu. Yang tepenting anak kita bersih, dan
kenyang. Padahal hal-hal kecil itulah yang akan membentuk karakter anak kita.
Saya membenarkan apa yang dikatakan
suami saya, saya dan suami bukanlah ahli agama tapi kami sama-sama belajar
setiap harinya untuk semakin baik beragama apalagi semenjak punya reifan. Ada
yang bilang “HARTA PALING BERHARGA ADALAH ANAK SHOLEH/SHOLEKHA”itu sangattttttt
bener banget.
Dan benar saja apa yang dibilang suami
saya, pengasuh terbaik dari anak adalah ibu.
Pernah saya tanyakan ini pada suami saya
“pah, padahal si A itu didikannya
menurutku orang tuanya bagus, pengetahuan agamanya juga lumayan bagus. Tapi
kenapa si A tetap saja jadi anak yang menyusahkan orang tua seperti ini (disini
si A kecanduan judi hingga harta orang tuanya habis sedikit demi sedikit,
hingga hutang dimana-mana padahal udah banting tulang dalam bekerja---ini kisah
nyata)?”
Jawaban yang diberikan suami saya sangat
sederhana
“lha dulu apakah si A dikasih makan
dengan rizky yang halal?”
Saya tidak bisa menjawab, karena saya
tidak tahu. Banyak orang menyepelekan ini, tapi dampaknya luar biasa bukan.
Banyak orang yang hanya peduli yang penting istri dan anak bisa makan, tanpa
peduli dari mana uang buat makan itu. Bahkan ketika kamu ragu dengan rizky yang
kamu dapat (bersifat abu-abu antara halal dan haram) mending jangan kasih
istri.Saya bukannya sok suci, saya hanya menyarankan jangan kasih istri atau
anak, makanlah sendiri atau amannya gunakan untuk uang bensin, membeli pakaian
dll.
Mungkin ini sepenggal dari apa yang saya
tahu..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar